![Bahasa Bahasa](http://photos.wikimapia.org/p/00/04/65/55/72_big.jpg)
Kamis, Mei 21, 2015 contoh drama bahasa jawa, naskah drama bahasa jawa, Naskah Drama Bahasa Jawa 6 Orang, sanesipun Sugeng Ndalu Kanca Sedaya, Bagi Teman-Teman Yang Sedang Mencari Referensi Naskah Drama Bahasa Jawa 6 Orang langsung Saja Bisa Kita Simak Bersama Di Bawah Ini.
Versi Jawa: Halo para sedulur sak donya, jenengku Andi Surasa. Ya, nek disawang sakajenenge mesti aku wong Jawa, iku pancen bener. Aku asline Solo ana ing provinsi Jawa Tengah.
Nek sedulur ngrungokne tembung Solo mesti isih kenthel karo sing jenenge basa Jawa. Dadi, aku ning kene, pengin mbagi pengetahuanku bab basaJawa sing kudu awake dhewe kabeh kudu nguri-uri kajaba basa nasional ku lan sedulur kabeh.Aku bukan orang ahli sastra Jawa, tapi aku hanya ingin membagi apa yang aku praktikkan sehari-hari. Yang pengin koment silakan lah, isi di kotak koment.
Kangmas Mbakyu, Hari ini saya akan memberi satu cvontoh lagi terjemahan dari bahasa Jawa ke bahasa Indonesia. Selain itu, kita dapat belajar kosakata dalam bahasa Jawa. Tulisan asli yang saya kutip sebagian dari solopos.com: Nalika warga Amerika Serikat milih Barack Obama minangka presiden ing 2008, Indonesia lan Jawa katut disebut dening medhia-medhia internasional. Indonesia pancen negara sing ana gandheng cenenge kalawan laku uripe Obama. Jaman isih cilik, dheweke urip ing tengah-tengahe warga Jakarta. “Maturnuwun baksone, sega goreng, emping lan kerupuke,” ujare Obama nalika tumeka ing Istana Merdeka, Jakarta, November 2010 kapungkur.
“Kabeh enak,” ujare Obama ing basa Indonesia sing grothal-grathul, nanging nengsemake tumrap sapa wae. Terjemahannya kurang lebih begini, kalau ada koreksi silakan dikomen:): Ketika warga Amerika Serikat memilih Obama menjadi presiden pada tahun 2008, Indonesia dan Jawa ikut disebut oleh media-media internasional. Indonesia memang negara yang ada hubungannya dengan kehidupan Obama. Jaman masih kecil, dia hidup di tengah-tengah warga Jakarta. “Terima kasih baksonya, nasi goreng, emping dan kerupuknya”, ujar Obama ketika datang di Istana Merdeka Jakarta November 2010 lalu. ” Semua enak, ” ujar Obama dalam bahasa Jawa Indonesia yang terbata-bata tapi menyenangkan untuk siapa saja. Kosakata bahasa Jawa: Nalika = ketika Warga = warga Milih = memilih Lan = dan Ing = pada Katut = ikut Pancen = memang Negara = negara Sing = yang Ana = ada Gandheng cenenge = hubungannya Laku uripe = kehidupan Isih = masih Cilik = kecil Dheweke = dia Urip = hidup Maturnuwun = terima kasih Sega = nasi Tumeka = datang Kapungkur = yang lalu Kabeh = semua Grothal-grathul = terbata-bata, tidak lancar Nanging = tapi Nengsemake = menyenangkan Tumrap = kepada Sapa = siapa Wae = saja Mengenal Huruf Jawa.
Di dalam bahasa Jawa, ada huruf yang disebut HaNaCaRaKa. Huruf atau aksara Jawa ini adalah turunan dari bahasa Brahmi yang kemudian dimodifikasi oleh Kesultanan Mataram.
Nah, modifikasi dari Kesultanan Mataram tadi digunakan hingga sekarang dan disebut sebagai huruf Jawa modern. Aksara Jawa terdiri dari 20 huruf yaitu: Ha Na Ca Ra Ka Da Ta Sa Wa La Pa Dha Ja Ya Nya Ma Ga Ba Tha Nga Ini dia huruf Jawa yang saya kutip dari Wikipedia.org.
Wikipedia.org Pada penulisan yang menggunakan aksara Jawa juga menggunakan huruf pasangan yang berfungsi sebagai penekan vokal konsonan di depannya, contoh, kita menulis kata “pakan sapi” kalau tidak ada aksara pasangan maka akan menjadi pakanasapi, karena huruf “na” tidak dimatikan dengan huruf pasangan. Wikipedia.org Selain itu, ada juga huruf vokal mandiri (sandhangan), dalam istilah bahasa Arab dikenal sebagai harakat yang berfungsi sebagai tanda vokal, tanda ganti konsonan, dan tanda penghilang voka. Karena dalam huruf Jawa yang disebut di atas berbunyi akhir “a”.
Maka untuk menimbulkan bunyi vokal seperti “a, i, u, e, dan o“, huruf konsonan seperti “r, h, dan ng, ya, ra, dan re” serta penghilang bunyi vokal harus menggunakan sandhangan. Terakhir adalah tanda baca dalam penulisan aksara Jawa. Mari Mengenal Macam Kata Tanya Dalam Bahasa Jawa. Anda pasti sudah mengenal bagaimana teknik pengucapan bunyi vokal dan konsonan bahasa Jawa pada posting saya sebelumnya. Jika belum sebaiknya, anda pelajari dulu deh sebelum di bab ini biar Anda mudah dalam membacanya menggunakan tanda yang saya gunakan. Nah, kini saya akan membahas tentang macam-macam kata tanya dalam bahasa Jawa.
Kata tanya ini juga digunakan untuk menanyakan sesuatu benda. Contoh: – ap a kuwi s ing mb ok g aw a? (apa itu yang kamu bawa?) – ap a iki?
(apa ini?) dan lain-lain. Kata Tanya ini biasa digunakan untuk menanyakan orang. Contoh: – S ap a j en engmu? (siapa nama kamu?) – S ap a bapakmu? (siapa bapak kamu?
Dan lain-lain. Piye Kata tanya ini untuk menanyakan keadaan seseorang.
Contoh: – Piye kabarmu? (bagaimana kabarmu?) – Piye carane? (bagaimana caranya?) dan lain-lain. Pir a Nah, kalau yang ini untuk menanyakan jumlah benda atau harga.
Contoh: – Pir a s edul urmu? (berapa saudara kamu?) – Buku iki r egane pir a?
(buku ini harganya berapa?) dan lain-lain. Kapan Kata tanya ini digunakan untuk menanyakan waktu. Contoh: – Kapan kowe ar ep bali? (kapan kamu akan kembali?) – Tanggal la irmu kapan? (tanggal lahir kamu kapan?) dan lain-lain. Kata tanya ini menanyakan suatu alasan. Contoh: – Kowe k ok nang isi ng ap a/k en a ap a?
(kamu kok nangis kenapa? Atau mengapa kamu kok nangis?) dan lain-lain. Nah, mungkin hanya itu dulu postingan untuk hari ini yah.have a nice day! Mat ur Suw un Contoh Percakapan Dalam Bahasa Jawa. Wah, sudah lama ni saya tidak update posting di blog ini karena kesibukan di luar online. Sebelumnya saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri / Sugeng Riyadi 1433 H untuk sedulur-sedulur muslim semua di seluruh dunia walaupun sudah terlambat beberapa hari heheheehhe:).
Ok lanjut Kali ini saya ingin menulis beberapa contoh percakapan dalam bahasa Jawa. A: Piye Kabare?
(Apa kabar?) B: Apik. Hla kowe piye? Lha kamu bagaimana?) A: Aku ya apik. Wah, wis suwe ora ketemu ki. Kangen rasane karo kanca. ( Aku juga baik. Wah, sudah lama tidak ketemu nih.
Kangen rasanya sama teman). B: Saiki kowe wis nyambut gawe apa durung? (Sekarang kamu sudah kerja apa belum?) A: Aku durung nyambut gawe isih nganggur. Hla kowe piye? (Aku belum kerja masih nganggur. Lha kamu bagaimana?) B: Alhamdulillah, aku wis oleh gawean.
Ya wis ayo mangan bareng ning warung mi ayam kae. Tak traktir tenang wae.(Alhamdulillah, aku sudah dapat kerja. Ya udah makan bareng di warung mi ayam itu yuk.Aku traktir tenang saja) A: Ayo.
(Ayo) Contoh Percakapan Dalam Bahasa Jawa (Bag.2). Nina lagi dolan menyang omahe kanca sak kelas jenenge Siti. Dina iku Siti pas lagi nandur kembang ning latar mburi omahe. (Nina sedang main ke rumah teman sekelasnya namanya Siti.
Hari itu Siti pas sedang menanam bunga di halaman belakang rumahnya) Nina: Hai Siti (Hai Siti) Siti: Hai Nina (Hai Nina) Nina: Kowe lagi ngapa? (Kamu sedang apa? / kamu lagi ngapain?) Siti: Aku lagi nandur kembang ki. Aku njaluk tulung gawakno pot kembang sing ning kana kae mrene, isa ora? (Aku sedang/lagi menanam bunga nih.
Aku minta tolong bawakan pot bunga yang di sana itu ke sini bisa nggak? Nina: Ya ( Nina nggawa pot kembange).Siti iki pot kembange. (yaNina membawa pot bunganyaSiti ini pot bunganya) Siti: Matur nuwun ya (terima kasih ya) Nina: Padha-padha Siti. Kembang-kembang iki endah ya.
Apa iki kabeh duwekmu Siti? (Sama-sama Siti. Bunga-bunga ini indah ya.
Apa ini semua punyamu Siti?) Siti: Iya. Ibuku mundhutake kembang-kembang iki kabeh kanggo aku. (Iya ibuku membelikan bunga-bunga ini semua untuk aku) Nina: Tak ewangi nyirami kembange ya? (Aku bantu menyirami bunganya ya?) Siti: Wis ora usah Nina malah dadi ngrepotake awakmu(udah nggak usah Nina malah merepotkan kamu) Nina: Ora apa-apaaku malah seneng hlo (nggak apa-apa.aku malah senang lho) Siti: Ya wis kae nek njupuk banyu ning kran kidul kae ya.(Ya udah itu kalau mengambil air di keran sebelah selatan itu ya.) Nina: Ok ? (ok!) NB: Dalam bahasa Jawa jika kata kerja untuk orang tua menggunakan bahasa krama alus: pada contoh di atas membelikan: Ngoko: nukokake Krama Alus: mundhutake.
Jawa Tengah adalah sebuah yang terletak di bagian tengah. Provinsi ini berbatasan dengan Provinsi di sebelah barat, dan di sebelah selatan, di sebelah timur, dan di sebelah utara. Bahasa Meskipun adalah bahasa resmi, umumnya sebagian besar menggunakan sebagai bahasa sehari-hari. Bahasa Jawa Dialek Solo-Jogja dianggap sebagai Bahasa Jawa Standar. Di samping itu terdapat sejumlah dialek Bahasa Jawa namun secara umum terdiri dari dua, yakni kulonan dan timuran. Kulonan dituturkan di bagian barat Jawa Tengah, terdiri atas Dialek Banyumasan dan Dialek Tegal dialek ini memiliki pengucapan yang cukup berbeda dengan Bahasa Jawa Standar. Sedang Timuran dituturkan di bagian timur Jawa Tengah, di antaranya terdiri atas Dialek Solo, Dialek Semarang.
Di antara perbatasan kedua dialek tersebut, dituturkan Bahasa Jawa dengan campuran kedua dialek daerah tersebut di antaranya adalah Pekalongan dan Kedu. Di wilayah-wilayah berpopulasi Sunda, yaitu di bagian selatan, dan kabupaten Cilacap utara sekitar kecamatan, orang Sunda masih menggunakan bahasa Sunda dalam kehidupan sehari-harinya. Berbagai macam dialek yang terdapat di Jawa Tengah:.
dialek Pekalongan. dialek Kedu. dialek Bagelen. dialek Semarangan. dialek Pantai Utara Timur (Jepara, Rembang, Demak, Kudus, Pati). dialek Blora. dialek Surakarta.
dialek Yogyakarta. dialek Madiun. dialek Banyumasan (Ngapak). dialek Tegal-Brebes. Agama 88% 7% Kristen 2% 1% 0.5% Lainnya 0.6% Sebagian besar penduduk Jawa Tengah beragama dan mayoritas tetap mempertahankan tradisi yang dikenal dengan istilah abangan. Agama lain yang dianut adalah, dan puluhan aliran kepercayaan. Penduduk Jawa Tengah dikenal dengan sikap tolerannya.
Sebagai contoh di daerah, banyak dijumpai penganut agama Katolik, dan dulunya daerah ini merupakan salah satu pusat pengembangan agama Katolik di Jawa. Provinsi Jawa Tengah merupakan provinsi dengan populasi Kristen terbesar di Indonesia, Lain daerah Suatu Desa di 100% Beragama Islam dan adalah Populasi Islam terbesar di.
Terdapat pula orang-orang keturunan Yahudi dan menganut agama Yahudi di Jawa Tengah yang jumlahnya sangat sedikit sekali. Mereka ada di wilayah Semarang, Cilacap, Solo, dan Brebes. Mereka umumnya adalah Yahudi keturunan Belanda pada zaman kolonial. Parawisata di Kota, Jawa Tengah banyak terdapat obyek wisata yang sangat menarik. Kota Semarang memiliki sejumlah bangunan kuno.
Obyek wisata lain di kota ini termasuk (Taman Mini Jawa Tengah), dan (MURI). Kota terdapat sejumlah bangunan kuno yaitu:,. Salah satu kebanggaan provinsi ini adalah, yakni monumen terbesar di dunia yang dibangun pada, terdapat di. dan juga terletak dalam satu kawasan dengan Borobudur di merupakan kompleks candi terbesar di Indonesia. Di kawasan terdapat kelompok candi-candi Hindu, yang diduga dibangun sebelum era Mataram Kuno. Kompleks candi terletak di lereng,. Di kawasan kecamatan tepatnya di desa terdapat. Dipandang sebagai salah satu pusat kebudayaan Jawa, dimana di kota ini terdapat Keraton dan Pura. Obyek wisata menarik di luar kota ini adalah dan candi-candi peninggalan di; serta yang terletak di jalur Solo-Purwodadi. Bagian selatan Jawa Tengah juga menyimpan sejumlah obyek wisata alam menarik, di antaranya dan di, serta di.
Di bagian utara terdapat di lereng, serta yang dikenal dengan julukan ‘’kota batik’’. Kawasan pantura barat banyak menyimpan wisata religius.
Masjid Agung Demak yang didirikan pada abad ke-16 merupakan bangunan artistik dengan paduan arsitektur Islam dan Hindu. adalah kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa. Kawasan pantura barat terdapat 3 makam, yakni di Demak, di kota Kudus, dan di. Kudus juga dikenal sebagai ‘kota kretek’, dan kota ini juga terdapat museum kretek. Makanan khas Jawa Tengah.:, Gempol (Es Pleret), ( goreng), ( parut goreng isi ), (: muda, dan daun mudanya, /kecambah mentah, buah mentah), Jepara, (blenyik),.: Kudus, sate, dodol,.:,.: ayu,.:,.: Lunpia/, sate sapi, babat, kraton tulang lunak, kue-kue, sate kambing bumbu kecap, malabar, kue bandung, gimbal,.: ( goreng), paru goreng, cap suling gading,.:, sate ayam blora, soto ayam blora,.:, sate kambing di.